o Buah dikering anginkan sampai pecah sendiri
o Biji dipisahkan
Cara Penyemaian Biji Gaharu Dalam Bedeng Semai:
- Penyemaian bisa dibedeng semai atau dalam bak tabur
- Media semai : campuran pasir halus, kompos organik halus/Super Nasa Granul dan arang sekam padi dengan perbandingan yang sama, kedalaman penanaman 2 cm.
- Benih disemaikan, idealnya bedeng semai perlu diberi tutup plastik transparan atau sungkup, tujuannya untuk memberikan kondisi kelembapan yang sesuai sehingga intensitas penyiramannya bisa tiga hari sekali
- Benih akan mulai berkecambah setelah 10-15 hari disemaikan.
- Anakan tersebut dibiarkan tumbuh hingga menghasilkan 2-3 pasang daun dan tinggi mencapai 8-10 cm. Diperkirakan anakan dengan kondisi demikian sudah berumur sekitar 35-40 hari sehingga tidak mudah rusak jika dipindahkan ke dalam pollybag.
- Tinggi 25 cm ke atas, bibit yang terlalu tinggi (1 meter) susah beradaptasi dengan lingkungan, sehingga cenderung mati.
- Bibit yang tinggi 25 cm, cenderung perakarannya bagus (belum tembus pollybag) sehingga kerusakan akar bisa diminimalisir. Akan tetapi sebaliknya bagi bibit yang tinggi (1 meter).
- Bibit sudah bercabang, kondisi bibit yang masih berbentuk pakis (belum bercabang) pertumbuhannya kurang bagus.
- Diameter bibit berkisar 0.6 cm
Pemilihan Species
Aquilaria malaccensis, A. microcarpa serta A. crassna adalah species penghasil gubal gaharu dengan aroma yang sangat disenangi masyarakat Timur Tengah, sehingga memiliki harga paling tinggi.
· Lokasi Penanaman.
Gaharu dapat ditanam mulai dari dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian 750 m dpl.
· Pola Tanam
Monokultur atau sistem campur (tumpangsari, atau agroforestry)
· Jarak Tanam
Jarak tanam 3 x 3 m (1.000 pohon/ha.), namun dapat juga 2.5 x 3 m sampai 2.5 x 5 m. Jika tanaman gaharu ditanam pada lahan yang sudah ditumbuhi tanaman lain, maka jarak tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman tersebut.
· Lubang tanam
Ukuran lubang tanam adalah 40 x 40 x 40 cm. Lubang yang sudah digali dibiarkan minimal 1 minggu, agar lubang beraerasi dengan udara luar. Kemudian masukkan pupuk dasar, campuran serbuk kayu lapuk dan kompos dengan perbandingan 3 : 1 sampai mencapai ¾ ukuran lubang. Kemudian setelah beberapa minggu pohon gaharu, siap untuk ditanam.
· Penanaman
Penanaman benih gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan di pagi hari sampai jam 11.00, dan dapat dilanjutkan pada jam 4 petang harinya.
· Pemeliharaan
Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan, namun dapat juga setiap 6 bulan dengan kompos sebanyak 3 kg/SGRAN melalui pendangiran dibawah canopy. Penggunaan pupuk kimia seperti NPK dan majemuk dapat juga ditambahkan setiap 3 bulan dengan dosis rendah (5 gr/tanaman) setelah tanaman berumur 1 tahun, kemudian dosisnya bertambah sesuai dengan besarnya batang tanaman. Hama tanaman gaharu yang perlu diperhatikan adalah kutu putih yang hidup di permukaan daun bawah, bila kondisi lingkungan lembab. Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung dan pruning agar kena cahaya matahari diikuti penyemprotan Pestisida Natural Organik Pentana. Pembersihan gulma dapat dilakukan sekali 3 bulan atau pada saat dipandang perlu.
Pemangkasan pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang atas. Pucuk tanaman dipangkas dan dipelihara cukup sekitar 5 m, sehingga memudahkan pekerjaan inokulasi gaharu.
catatan : untuk mempercepat pertumbuhan semprotkan pupuk organik GREENSTAR.
semoga bermanfaat,,,
salam Nasa
saya menujual 1200 pohon gaharu umur 12 tahun diameter 40-45 cm lokasi di kalimantan timur di jual Rp. 1.500.000,00/pohon hub 085222440659 , anto_bunyu@yahoo.com